Apakah Anda pernah kesemutan? Pasti jawabannya iya. Dan seringnya kesemutan karena terlalu lama ditekuk atau tertindih. Anda tidak akan terlalu curiga karena menganggap kesemutan itu hanya kesemutan biasa.
Tapi tahukah Anda kalau kesemutan juga bisa menjadi indikasi suatu penyakit?
Kesemutan akan menjadi bahaya jika datangnya dengan skala yang terlalu sering. Atau ketika Anda dalam posisi biasa, tiba-tiba kesemutan dating. Maka berhati-hatilah!
Kesemutan juga biasa diindikasikan sebagai awal dari diketahuinya penyakit diabetes melitus, hipertensi, saraf terjepit, gangguan aliran darah pada pembuluh darah tepi, maupun gangguan darah.
Pada pasien Diabetes Mellitus, kesemutan merupakan gejala kerusakan pada pembuluh darah. Akibatnya, darah yang mengalir di ujung-ujung saraf berkurang. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengendalikan kadar gula darah secara ketat, juga mengonsumsi obat seperti gabapentin, vitamin B1 dan B12.
Pada pasien Stroke kesemutan bias dijadikan pertanda adanya stroke, karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah di otak yang mengakibatkan kerusakan pada saraf setempat.
Pada penyakit jantung, jika ada sumbata pada daerah yang mengatur system sensorik, maka penderita akan merasakan kesemutan sebelah.
Pada pasien Rematik kesemutan atau rasa tebal timbul karena saraf terjepit akibat sendi pada engsel, missal sendi pergelangan tangan, berubah bentuk. Dan kesemutan ini biasanya akan berhenti jika rematik pada pasien berangsur sembuh.
Ada beberapa lagi penyakit yang timbul hanya dengan kesemutan. Jadi hati-hati terhadap penyakit yang Anda anggap ringan. Periksalah kesehatan Anda secara berkala. Supaya nanti Anda tidak akan menyesal.
Berikan tubuh Anda obat yang bukan hanya mengobati, tapi juga menjaga, merawat dan membuat Anda tidak ketergantungan. Ingat! Obat yang terbuat dari bahan kimia, jika dikonsumsi terlalu sering akan mengakibatkan indikasi penyakit yang lain. Jadi bijaksanalah dalam memilih obat bagi tubuh Anda. Mari kita kembali ke alam, yang telah menyediakan obat untuk segala penyakit yang kita alami. Memanfaatkan apa yang telah diciptakan oleh Tuhan untuk segala kebutuhan kita.
Let’s Back To Nature With Meddia Herbal!!
No comments:
Post a Comment