Profil PT. MEDDIA HERBAL

PT. MEDDIA HERBAL, adalah sebuah perusahaan yang secara khusus bergerak di bidang obat-obatan tradisional (jamu) yang berasal dari bahan tumbuhan alami (Herb, Herbal) tanpa campuran unsur hewan maupun kimia buatan, meliputi sektor : Industri, Perdagangan, Pertanian (Tanaman Obat) dan Jasa Pelayanan Kesehatan dengan menggunakan (therapy) Herbal; Didirikan pada Awal Juli 2006, berkedudukan Kantor Pusat di Tenggarong, Kabupaten Kutai-Kartanegara berdasarkan Akta Notaris Bambang Sudarso, S.H. Nomor : 13 Tertanggal 04 Juli 2006, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM-RI dengan SK. Nomor : C-24428 HT.01.01.TH.2006 Tertanggal 23 Agustus 2006.



Di sektor Industri, telah didirikan sebuah pabrik obat tradisional di Kota Kajen Kab. Pekalongan yang memproduksi obat tradisional berupa serbuk murni dari simplisia Herbal yang diracik dengan komposis tertentu, tanpa bahan pengawet, unsur hewani maupun kimia buatan; berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah No:053/13928/Z/IZ-IKOT/IX/2006 Tertanggal 10 Oktober 2006 Tentang Ijin Usaha Industri Kecil Obat Tradisional; Dari Puluhan Formula Obat yang dimiliki oleh PT. MEDDIA HERBAL, terdapat 14 (empat belas) item formula obat yang telah memperoleh Ijin Edar (Ijin untuk diperdagangkan d pasaran bebas) dengan Tanda Register (TR) tertentu, diantaranya : GUVA (obat untuk Memelihara Organ Kewanitaan, dll.), CANBAT (obat untuk Meredakan Batuk Kering / Bronchitis / Nyeri Dada), KIWA (obat Melancarkan Buang Air Kecil, dll), GISAK obat untuk Meringankan / Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, dll.), BAHAK (obat Batuk Berdahak), ATUK (obat untuk Meredakan / Anti Batuk, Batuk karena Alergi, dll.), STAMED (obat untuk Memelihara Daya Tahan Tubuh/Stamina, dll.), BANDRUX (obat untuk sakit Pegal Linu dan Nyeri Persendian, dll.), PASCOP (obat untuk Mengurangi Bengkak,dll.), MEDDIA MEDWA (obat Wasir), dan lain-lain.

Di sektor Perdagangan, telah dibuka Kantor-kantor Cabang dan Agen Pemasaran obat tradisional produksi PT. MEDDIA HERBAL di berbagai Kota, diantaranya : Kantor Cabang Samarinda, Surabaya, Pekalongan, dan Kantor Cabang Jakarta, serta Agen : Karawang, Tegal, Malang, Purwokerto, Blitar dan Semarang.

Di sektor Pertanian, melakukan Penelitian dan Budidaya Tanaman Obat serta berpatisipasi dalam sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat (Petani) mengenai pengembangan sektor pertanian tanaman pangan dan holtikultur (agro) dengan menggunakan pupuk organik (bebas pestisida kimia). Penelitian dilakukan oleh sebuah Tim yang bernama Team MEDDIA (berjalan sejak tahun 1996), yang secara khusus meneliti keberadaan, fungi dan manfaat Herbal bagi kehidupan, khususnya bagi keseimbangan dan kesehatan tubuh manusia. Dalam hal ini, penelitian tidak dilakukan terhadap tanaman-tanaman yang selama ini telah lazim dikenal sebagai tanaman obat, tapi justru dilakukan terhadap tanaman-tanaman atau tumbuh-tumbuhan daru jenis Herbal yang sebelumnya tidak/belum dikenal sebagai tanaman obat tetapi - apabila diracik dengan formulasi tertentu dan jika dikonsumsi - mempunyai fungsi penyeimbang dan efek penyembuhan terhadap tubuh yang mengidap suatu penyakit. Setelah melalui berbagai pengujian, formula-formula tersebut kemudian dipatenkan untuk selanjutnya diproduksi oleh PT. MEDDIA HERBAL sebagai obat tradisional.

Di sektor Jasa Pelayanan Kesehatan Masyarakat : bekerjasama dengan eksponen Pegiat Sosial (LSM) Kota Karawang menangani pengobatan cuma-cuma terhadap 5 (lima) orang Korban / Penderita Psikotropik dan HIV / AIDS dengan menggunakan therapy Herbal MEDDIA dengan hasil yang cukup memuaskan (Tahun 2007); Kemudian pada tahun 2010 merintis Kerjasama Penanggulangan Korban Narkoba dengan BNN pusat(badan narkotika nasional), merekombinasikan yayasan kelompok peduli penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang(ykp2n) makasar . untuk membuktikan Bandrux (Produksi PT. MEDDIA HERBAL) mampu mengatasi masalah narkoba. Sedangkan hasil pembuktian adalah sebagai berikut :

Dalam waktu hanya 4 s/d 6 hari Bandrux mampu melunturkan semua kandungan zat kimia di dalam tubuh (akibat konsumsi narkoba). Dalam waktu hanya 7 s/d 20 hari Bandrux mampu mengembalikan daya kerja otak (dalam berpikir) sehingga tidak paranoid (kembali normal) seperti sebelum mengkonsumsi narkoba.